Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program 'Belajar dari Rumah' di salah satu stasiun tv nasional, guna memperluas akses platform pembelajaran daring bagi para siswa agar dapat belajar secara optimal dalam masa penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat COVID-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis," ujar Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).
Hal itu diungkapkan Nadiem dalam telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada hari Kamis (9/4). Seperti yang diketahui penyebaran COVID-19 telah mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Maka dari itu Nadiem menyebutkan, bahwa program Belajar dari Rumah yang akan ditayangkan salah satu stasiun tv nasional ini, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu. Hal ini juga sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.
"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di stasiun tv nasional pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08.00 pagi," ungkap Nadiem.
Menurut Nadiem, Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.
"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orang tua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan," jelas Nadiem.
Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan berfokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga non pemerintah.
"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna," ujar Nadiem.
Nadiem mengungkapkan, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan COVID-19 di Indonesia. Oleh karena itu Kemendikbud, juga terbuka untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.
"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini," ungkap Nadiem.
"Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila," imbuhnya.
Nadiem berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan serta menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait COVID-19, dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah," pungkas Nadiem.
Mulai 13 April TVRI Siarkan Materi Belajar dari Rumah:
(prf/ega)"TV" - Google Berita
April 11, 2020 at 10:46AM
https://ift.tt/2XoE9rr
Kemendikbud Bikin Acara TV Belajar dari Rumah - detikNews
"TV" - Google Berita
https://ift.tt/2N2yCkq
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemendikbud Bikin Acara TV Belajar dari Rumah - detikNews"
Post a Comment